Your cart is currently empty!

Discover the BENEFITS
SLOW JOGGING
Temukan keuntungan berlari lambat, selambat berjalan.
🌿 Motivasi Fisik & Kesehatan
Menjaga kesehatan jantung tanpa tekanan tinggi.
Meningkatkan stamina secara bertahap dan aman.
Membakar kalori tanpa harus kelelahan.
Mengurangi risiko cedera karena intensitasnya rendah.
Meningkatkan kualitas tidur dan metabolisme tubuh.
đź§ Motivasi Mental & Emosional
Mengurangi stres dan kecemasan lewat gerakan ritmis dan pernapasan teratur.
Meningkatkan mood berkat pelepasan endorfin.
Memberi ruang untuk refleksi dan mindfulness saat berlari pelan.
Membangun konsistensi dan disiplin tanpa tekanan performa.
👨‍👩‍👧‍👦 Motivasi Sosial & Komunitas
Bisa dilakukan bersama keluarga—anak-anak, orang tua, semua bisa ikut.
Membangun komunitas yang inklusif dan ramah pemula.
Menjadi bagian dari gerakan positif yang mengutamakan kebahagiaan, bukan kecepatan.
Mendorong gaya hidup aktif tanpa harus jadi atlet.

đź’¬ Motivasi Filosofis & Personal
Merayakan proses, bukan hasil.
Menemukan kebahagiaan dalam gerakan kecil.
Menolak budaya buru-buru dan kompetisi.
Menjadikan jogging sebagai bentuk self-care.
Tidak Butuh Peralatan Khusus
Cukup pakai sepatu yang nyaman dan pakaian ringan.
Tidak perlu gadget canggih atau perlengkapan olahraga mahal.
Bisa Dilakukan di Mana Saja
Jalan kompleks, taman, trotoar, bahkan halaman rumah bisa jadi lintasan.
Tidak perlu trek lari atau gym.
Ramah untuk Semua Usia
Cocok untuk anak-anak, orang tua, dan siapa pun yang ingin bergerak tanpa tekanan.
Tidak menuntut kecepatan atau stamina tinggi.
Minim Risiko Cedera
Karena intensitasnya rendah, tekanan pada sendi dan otot lebih ringan.
Cocok untuk pemulihan atau yang baru mulai olahraga.
Fleksibel Waktu dan Durasi
Bisa dilakukan pagi, sore, atau kapan pun sempat.
Durasi bisa disesuaikan: 10 menit pun sudah cukup memberi manfaat.
Tidak Perlu Target atau Kompetisi
Fokusnya pada kenyamanan dan konsistensi, bukan pencapaian waktu atau jarak.
Memberi ruang untuk menikmati proses dan lingkungan sekitar.
Bisa Dilakukan Bersama Keluarga atau Komunitas
Aktivitas sosial yang menyenangkan dan mempererat hubungan.
Cocok untuk membangun kebiasaan sehat bersama.
Diperkenalkan oleh Profesor Jepang
Dr. Hiroaki Tanaka dari Fukuoka University adalah pencetus konsep slow jogging. Ia menyebutnya sebagai “niksen pace”—kecepatan yang tidak membuat stres.
Lebih Efektif dari Jalan Cepat
Studi menunjukkan bahwa slow jogging membakar lebih banyak kalori dibanding jalan cepat, meskipun kecepatannya mirip. Cocok untuk penurunan berat badan tanpa tekanan tinggi.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Aktivitas ringan seperti slow jogging membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Bisa Dilakukan Tanpa Rasa Lelah
Karena intensitasnya rendah, tubuh tidak cepat lelah, sehingga bisa dilakukan lebih lama dan lebih konsisten.
Memicu Hormon Bahagia
Gerakan ringan dan ritme lambat membantu tubuh melepaskan endorfin, serotonin, dan dopamin—hormon yang meningkatkan mood dan rasa nyaman.
Cocok untuk Semua Usia
Slow jogging bisa dilakukan oleh lansia, anak-anak, bahkan mereka yang sedang pemulihan dari cedera. Tidak ada batasan usia atau level kebugaran.
